Mengenal Baterei Double Power - Saat ini terdapat 3 jenis baterei yang sering digunakan
oleh smartphone yakni baterei Original, KW dan Double Power. Baterei original
merupakan bawaan dari pabrikan dan harganya pun lebih mahal. Baterei KW adalah jenis
baterai yang dibanderol dengan harga paling murah dan tentunya memiliki
kualitas dan daya tahan jauh dibawah baterai original. Akhir-akhir ini, banyak
pengguna smartphone yang beralih menggunakan jenis baterei double power. Baterei
ini memiliki beberapa sebutan lain seperti Super High Capacity dan Long Lasting Battery.
Baterei double power banyak
diminati karena mampu memberikan daya tahan lebih lama karena kapasitas
batereinya lebih besar dibandingkan baterei bawaan. Jika rata-rata kapasitas
baterei original adalah 1500 mAh, maka baterei double power bisa berkapasitas
mencapai 3000 mAh atau lebih. Meskipun kapasitasnya 2 lipat, namun bentuk dan ukuran
baterei dopuble power ini masih identik dengan baterei original.
Sering muncul pertanyaan dan
keraguan dari kalangan pengguna awam smartphone tentang faktor keamanan dari
baterei double power ini. Baterei ini ternyata aman untuk digunakan karena
baterai tersebut sudah dilengkapi IC Protection. Teknologi ini akan menjaga
agar baterei tidak terbakar jika terjadi koslet atau overcharge. Bahan baterei
double power adalah lithium-ion dan tegangan operasional nya adalah 3,7-4,2 volt.
Secara umum, baterei double power tidak akan merusak smartphone jika cara
penggunaan dan perawatannya benar.
Dari segi umur atau daya tahan, baterei
double power ini memiliki siklus isi ulang (charge) sebanyak 500-1000x. Pada
dasarnya, umur baterei sangat tergantung pada cara pengguna melakukan proses charging,
Jika sering melakukan charge atau dalam sehari 2-3 kali charge, maka baterei
pun akan menurun kapasitasnya tidak sampai setahun. Dari segi ketahanan,
ternyata baterei double power ini tidak jauh berbeda dengan baterei original. Ketahanan
baterei double power bergantung dari tingkat kecerahan layar dan aplikasi yang sedang
berjalan di belakang (background apps). Semakin banyak aplikasi yang sedang berjalan,
maka akan semakin cepat habis daya batereinya. Selain itu, semakin lemah sinyal
ponsel yang diterima, maka ponsel bisa jadi cepat panas dan kualitas baterai pun
akan cepat menurun.